03 Januari 2009

Guling kesayangan

Ask The Expert - Dr. Rose Mini A. Prianto, M.Psi.
Dr. Rose Mini | Dr. Utami Roesli | Tika Bisono | Karel Al. Staa | Aidil Akbar Madjid, RFC | Rostiana D. Nurdjajadi, M.Si, Psi. |
Dr Irsan Hanafi, Sp.OG
| Dr Melanie Sadono, Drg, M. Biomed
Q & A Kids Behaviour
Dr. Rose Mini A. Prianto, M.Psi.

Guling Kesayangan
Dear Ibu Rose, Lika, anak saya sudah berusia 10 tahun dan duduk di kelas 2 SD. Sejak Lika balita, ia memiliki bantal guling kecil kesayangan dan jarang sekali dicuci sehingga berbau apek. Sampai sekarang guling tersebut masih menjadi barang favoritnya menjelang tidur dan menonton teve. Saya sebenarnya gregetan dan ingin memisahkan Lika dengan gulingnya. Bagaimana caranya mengalihkan Lika dengan barang “keramatnya” itu? Apakah tindakan memisahkan Lika dan gulingnya adalah tepat? Adakah cara lain? Terimakasih. Laras/ Garut

Laras/ Garut


Ibu Laras
Anda tidak perlu cemas dengan apa yang terjadi pada anak Ibu. Apa yang Anda rasakan dan alami kadang-kadang juga dialami oleh ibu-ibu atau orangtua yang lain. Pada dasarnya setiap anak memang suka memiliki benda kesayangan, benda-benda ini biasanya kemudian yang memberikan rasa nyaman. Pada awalnya benda-benda kesayangannya ini terkadang membuat mereka merasa lebih nyaman. Hanya saja pada Lika, anak Ibu tampaknya kebiasaan ini terus bertahan.

Langkah awal untuk mengatasinya adalah cobalah mengalihkan rasa nyamannya kepada kegiatan-kegiatan lain terutama pada saat menjelang tidur atau menonton televisi. Misalnya dengan cara menemaninya menonton tv sambil membicarakan tentang tayangan yang ditontonnya atau menjelang tidur. Cobalah memberikan bantal atau guling lain yang juga menarik baginya, baik dari segi warna atau pun bentuk.Bisa juga dengan cara membelai atau mengelus-ngelus punggungnya.

Pada saat bersamaan, cobalah berikan pemahaman bahwa barang-barang miliknya juga perlu dijaga dan dirawat, termasuk guling dan bantalnya. Ceritakan juga mengapa dicuci katakan kepadanya kalau tidak dicuci, akan banyak debu dan kuman yang menempel. Dengan demikian anak dapat memahami mengapa bantal dan gulingnya harus dicuci sehingga dengan sukarela, ia pun akan memberikan benda-benda kesayangannya untuk dicuci.

Cara untuk memisahkan benda-benda ini dengan Lika dapat Anda lakukan dengan cara perlahan dan bertahap, jangan dengan cara memaksa karena akan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi Lika. Jika Anda sudah gregetan dan ingin cepat-cepat mengambil guling tersebut dari Lika, dengan cara memaksa justru akan membuat Lika marah dan selamanya ia tidak akan pernah menyerahkan guling itu pada Anda.

Memang dibutuhkan kesabaran Anda sebagai ibunya agar si anak pun senang dan ikhlas menyerahkan barang tersebut. Tentunya Anda tidak menginginkan terjadi keributan kecil hanya karena rebutan guling atau barang lainnya dengan anak, bukan?

Jika cara-cara di atas sudah Anda lakukan, pastinya Anda akan merasakan keberhasilan dari sikap manis yang ditunjukkan Lika. Bukan hanya guling, mungkin barang-barang kesayangan Lika lainnya bisa Anda bersihkan. Nah, ibu Laras tidak usah bimbang lagi.

1 komentar:

  1. guling kecilnuya si lika aku bayarin boleh ga bun??? kalo minat dan mau di jual boleh hubungi aku wa 089637900996..

    BalasHapus

komentar anda